Food for Good

Izumi ikut serta dalam pembuatan Cilok
Bismillahirrahmanirrohim

Ini adalah langkah awal kami menulis di blog untuk memenuhi tugas PERAK 2017. Tantangan ini membuat kami semakin kreatif dalam mengelola tim ini. Kali ini kami akan berbagi tentang proyek keluarga kami. Tantangan ini disebut dengan "family project"

Proyek ini kami namai "Food for Good". Berawal dari hobby Baba yaitu jualan, maka proyek kami kali ini adalah jualan makanan. Kami menjual makanan di sekolah Baba. SD Juara Bandung, tempat dimana Baba mengajar. Sekolah ini sudah mendapat gelar Adiwiyata Nasional oleh karena itu, sekolah ini sangat ramah lingkungan.

Nah, disini uniknya, kami mempelopori berjualan tanpa plastik atau kemasan sekali pakai. Kami memberi fasilitas wadah kepada anak-anak yang bisa dicuci dan digunakan kembali. Dengan demikian, ini bisa mengurangi sampah yang ada di sekolah. Sekolah sendiri sudah mnerapkan aturan bahwa anak-anak boleh membawa bekal dari rumah tapi tidak dengan kemasan plastik, namun bisa dengan wadah makanan.

Selain itu, kami juga memberdayakan anak-anak sekolah itu sendiri, jadi bukan kami yang berjualan langsung di sekolah. Anak-anak belajar berwirausaha sejak dini. Makanan yang kami jual sangat terjangkau mulai dari 500 rupiah sampai 2000. Meski murah namun tidak murahan.

Pada malah hari sebelum jualan kami mempersiapkan dagangan kami bersama-sama termasuk dengan Izumi. Dia sangat antusias membantu kami mempersiapkan makanan yang akan kami jual keesokan harinya.

itulah mengapa kami beri nama proyek ini dengan nama "Food for Good". Kami berharap makanan yang kami dagangkan bukan hanya sekedar bisnin, namun juga bisa menebar kebaikan. Kebaikan untuk keluarga kami, kebaikan untuk anak-anak yang berjualan juga kebaikan untuk mereka yang membeli makanan.

Ayo Rebus Cikolnya
Bukan hanya murid, guru pun ikut membeli

Kemasan ini bisa dicuci dan digunakan kembali

Cilok Bikinan Izumi Laris...

Komentar